Selasa, 06 September 2016

PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-71 SISWA MA. AL-ISHLAH DASUK RAIH BEBERAPA JUARA PERLOMBAAN

MA AL-ISHLAHDASUK - Dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 Tahun 2016, siswa MA. Al-Ishlah Dasuk meraih beberapa juara perlombaan antar lembaga sekolah/madarasah yang diadakan oleh Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep tahun 2016.

1.      Juara I Lomba Lari 5000 Meter (PA) Tingkat SMP/MTs-SMA/MA
Dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 pukul 07.30 WIB - Selesai. Start sebelah barat perbatasan Kecamatan Dasuk dengan Kecamatan Manding. Finis depan Kantor Kecamatan Dasuk.
As'ari X IPS Juara I Lomba Lari 5000 Meter
2.      Juara II Lomba Gerak Jalan (PA) Tingkat SMA/MA
Dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB - Selesai. Start sebelah barat perbatasan Kecamatan Dasuk dengan Kecamatan Manding. Finis depan SDN Kerta Barat, Kecamatan Dasuk.
Juara II Lomba Gerak Jalan (PA)
3.      Juara III Lomba Gerak Jalan (PI) Tingkat SMA/MA
Dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB - Selesai. Start sebelah barat perbatasan Kecamatan Dasuk dengan Kecamatan Manding. Finis depan SDN Kerta Barat, Kecamatan Dasuk.
Juara III Lomba Gerak Jalan (PI)
4.      Juara III Lomba Praktek Sholat Subuh Berjamaah Tingkat SMP/MTs-SMA/MA
Dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Agustus 2016 pukul 08.00 WIB - Selesai, di Masjid At-Taqwa Kerta Timur, Kecamatan Dasuk.
Juara III Lomba Praktek Sholat Subuh Berjamaah

Rabu, 17 Agustus 2016

PERINGATI HUT RI KE-71 SISWA MA. AL-ISHLAH DASUK IKUTI PENGIBARAN 71 BENDERA MERAH PUTIH DAN SEKOLAH ALAM

Pengibaran 71 Bendera Merah Putih

Peringati HUT RI Ke-71. Sejumlah siswa Madrasah Aliyah Al-Ishlah Dasuk tergabung dalam Gerakan Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kebudayaan (GPLHK) Madura, Jawa Timur, kibarkan 71 Bendera Merah Putih dan ikuti  Sekolah Alam di Puncak Bukit Patapan, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (17/08/2016).

MA AL-ISHLAH DASUK - Hari 17 Agustus 1945 merupakan momentum hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di mana pada waktu  itu, atas nama bangsa Indonesia Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pagangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta Pusat, memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah. Bermula dari situlah maka setiap 17 Agustus oleh bangsa Indonesia diperingati sebagai hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam rangka memperingati HUT RI, masyarakat se-tanah air menyambut dengan euforia  dan khidmat guna mengenang jasa para pahlawan bangsa. Bendera Merah Putih dikibarkan di mana-mana, tidak terkecuali di bukit-bukit seperti halnya yang dilakukan oleh sejumlah siswa Madrasah Aliyah Al-Ishlah Dasuk yang tergabung dalam Gerakan Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kebudayaan (GPLHK) Madura, Jawa Timur. Mereka bersama sejumlah siswa antar sekolah dan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kebudayaan (GPLHK) Madura, Jawa Timur, memperingati HUT RI ke-71 dengan mengibarkan 71 Bendera Merah Putih yang dilanjutkan dengan Sekolah Alam. Kegiatan tersebut digelar pada hari Rabu, 17 Agustus 2016, pukul 14.00 WIB di Puncak Bukit Patapan, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, dengan tema Merdeka Negeriku, Lestari Alamku.
Kegiatan Sekolah Alam
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut menurut Moh. Tazam Ketua Umum Gerakan Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kebudayaan (GPLHK) Madura, Jawa Timur, tiada lain adalah untuk bersama-sama memperingati HUT RI ke-71, mengenang jasa para pahlawan bangsa, dan untuk meningkatkan semangat rasa cinta kepada tanah air dan bangsa Indonesia. Sementara itu, menurut Salamet kandidat doktor di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta selaku Pembina Gerakan Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kebudayaan (GPLHK) Madura, Jawa Timur, sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan Sekolah Alam tersebut menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakannya Sekolah Alam tersebut yaitu untuk menanamkan suatu pendidikan dan penyadaran terhadap para peserta Sekolah Alam agar selalu mencintai dan melestarikan kekayaan alam Indonesia. Beliau juga berharap setelah selesai mengikuti kegiatan Sekolah Alam tersebut para peserta nantinya dapat menularkan suatu kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan kepada masyarakat atau warga, khususnya di Sumenep untuk selalu proaktif peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar. [yan’s]